Family gathering perusahaan kami diselenggarakan di Samudra Atlantis Ancol atau Atlantis Water Adventure. Permainan air ini bertemakan gaya peradaban Yunani. Wahana yang menjadi andalannya adalah kolam ombak, kolam luncur, kolam arus dan water outbound.
Jumat, 13 Desember 2013
Kamis, 12 Desember 2013
Sholat Dhuhur di Masjid Agung Semarang
Mengunjungi masjid Agung Semarang karena sekalian menghadiri pernikahan saudara dari putra uwak kami dari Jakarta, yang kebetulan mendapat jodoh gadis dari Gayamsari, Semarang.
Kami sekeluarga menjalankan sholat dhuhur di Masjid Kebanggan warga Semarang, sekaligus wisata religi. Masjid yang terletak di jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang Jawa Tengah ini mempunyai luas mencapai 10 Hektar dan bergaya arsitektur antara Jawa dan Yunani.
Masjid ini mempunyai payung yang bisa dibuka dan ditutup seperti yang ada di Masjidil Haram. Dan juga mempunyai tower yang diberi nama menara Asmaul Husna. Dinamakan Asmaul Husna mungkin karena tingginya 99 M. Dari atas menara kita bisa melihat pemandangan kota Semarang, Sayang sekali pada saat kami kesana, menara sedang ditutup.
Dikomplek masjid ini juga ada museum tentang perkembangan islam di Jawa Tengah yang berada di lantai 2 dan 3 menara Asmaul Husna.
Pantai Bandengan Jepara (2012)
Mudik tahun kemarin, kami sekeluarga menghabiskan waktu liburan ke daerah Jepara. Kemana lagi kalau nggak ke pantai Bandengan atau Pantai Tirta Samudra. Pantai yang terletak di pesisir pantai utara Jawa ini menjadi salah satu tempat wisata favorit selain pantai Kartini.
Kenapa namanya Bandengan? Konon diceritakan pantai ini banyak sekali ikan bandengnya, sehingga wilayah ini di namakan Desa Bandengan.
Pantai ini berpasir putih, sayang sekali airnya agak keruh mungkin karena banyak pengunjung yang datang dan bermain dipantai sehingga airnya menjadi keruh.
Keluarga dari Bogor juga kami ajak untuk berwisata disana, jadi mobil AnZa kesayanganku penuh sesak. Tidak mengapa namanya saja AnZa mobil keluarga, 7 orang dewasa plus 4 orang anak-anak tumplek blek dalam mobil.
Seperti biasa...anak-anak kalau sudah lihat air maunya langsung nyebur, maklum baru kali ini anak-anakku berwisata di pantai.
Sangat disayangkan keluarga kami tidak bisa menikmati indahnya matahari tenggelem di pantai Tirta Samudra, karena sorenya cuacanya gerimis sehingga kami harus pulang.
(Mancing) di Bukit Air Resto Bogor
Jadi perjalanan wisata kali ini, keluarga kami akan mengunjungi Bukit Air Resto yang beralamat di Jln. Babakan Encle Cipayung, Ds. Sukaraja Kec. Ciomas Bogor. Berawal dari browsing yang tidak disengaja dengan menemukan gambar pemandangan saung dan hamparan sawah yang hijau, setelah di double klik ternyata suasananya mengundang selera untuk di singgahi, ditunjang dengan rekomendasi teman yang sudah pernah berkunjung kesana.
Berawal dari foto ini, langsung tertarik mengunjungi |
Resto ini merupakan resto yang bergaya natural menyatu dengan alam pedesaan. Kita bisa menikmati pemandangan pematang sawah yang luas dan melihat bukit pegunungan yang hijau tapi sayang hawanya tidak begitu dingin.
Selain makan kita juga bisa memancing ikan, ada mujaher, ikan nila, bawal dan patin, gak usah repot-repot membawa panjing, Restoran Bukit Air menyewakan pancing dengan tarif Rp.10k, umpan Rp. 5k. Kalo mau nyaman, lebih baik membawa pancing dari rumah yang ada kerekannya.
Menu makanan andalannya adalah Sop Nila Kelapa Tingting, yaitu sop ikan yang penyajiannya dimasukin kedalam kelapa muda, sensasinya luar biasa tidak kalah jauh dengan yang di Rumah Air Bogor. Menu favorit lainnya adalah Gurame Bumbu Cobek. Untuk menu andalan minumannya adalah es liuer. silahkan untuk dicoba..............
Restoran Bukit Air Bogor juga menyediakan penginapan atau cottage yang jumlahnya baru 2 dengan tarif Rp.300k untuk 2 orang dan Rp.700k untuk barak/los. |
Penginapannya berupa saung diatas air |
Mas Alif sedang mancing |
Alfath bergaya dijembatan penyeberangan |
Langganan:
Postingan (Atom)